
Lebih
dari seratus juta warga dunia kini keranjingan dengan jaringan sosial
di dunia maya, Facebook.com. Lewat situs ini, pengguna dapat memperluas
pertemanan lintas benua, bahkan kembali ”bertemu” dengan kawan-kawan
atau pacar lama yang tidak terlihat lagi seusai perpisahan sekolah.
Presiden
AS Barack Hussein Obama bahkan memanfaatkan situs ini sebagai salah
satu cara untuk meraih dukungan dalam Pemilihan Presiden AS, tahun lalu.
Inilah buah karya Mark Elliot Zuckerberg, seorang keturunan Yahudi AS,
salah satu dari tiga pendiri Facebook.
Mengapa Facebook melejit?
Pakar teknologi informasi, Dr Linda M Gallant, Asisten Profesor dari
Emerson College, Boston, memberi penjelasan, ”Situs internet umumnya
menyajikan informasi dan para penjelajahnya hanya menerima apa adanya.
Sekarang ini para penjelajah ingin berpartisipasi sebagai pengisi situs.
Facebook memenuhi hasrat itu.”
Mengapa Facebook mengejar My
Space, situs jaringan sosial terbesar pertama di dunia sebelum April
2008? Keadaan bahkan sudah berubah, Facebook tidak lagi nomor dua
sebagaimana ditulis di situs Techcrunch.
Situs Mashable (The
Social Media Guide) menyatakan, desain Facebook lebih enak dilihat dan
dijelajahi serta menawarkan hal-hal yang lebih riil. Sebagai contoh,
Facebook menawarkan orang lain yang kira-kira Anda kenal untuk di-add
(ditambahkan) jadi teman. My Space juga menyodori Anda beberapa teman,
tetapi termasuk menyodori orang-orang dari negeri antah berantah menjadi
teman.
Apa pun latar belakang kemajuan Facebook, nama Zuckerberg
sudah melejit ke seluruh dunia seperti meteor. Banyak pengguna Facebook
yang merupakan orang-orang elite dunia. Facebook juga menjadi sarana
komunikasi para karyawan Toyota, Ernst & Young, dan perusahaan
kaliber dunia lainnya.
Siapa Zuckerberg? Dia adalah pemuda
berusia 25 tahun dan masih singel, perancang teknologi informasi
sekaligus pemuda berjiwa wiraswasta. Saat belajar di Harvard University
pada tahun 2004, dia menciptakan Facebook bersama kawannya, Dustin
Moskovitz dan Chris Hughes.
Hughes kemudian direkrut Obama saat masih menjadi calon presiden untuk membuat situs barackobama.com.
Di
Facebook, Zuckerberg bertanggung jawab untuk urusan garis kebijakan
umum dan penyusunan strategi perusahaan yang kini menjadi rebutan para
pemasang iklan dan para investor.
Zuckerberg telah mendapat
julukan sebagai ”salah satu orang yang paling berpengaruh pada tahun
2008” versi majalah Time. Pada Forum Ekonomi Davos 2009, Zuckerberg
termasuk dalam daftar pemimpin muda karena prestasi dan komitmen
terhadap masyarakat serta berpotensi menyumbangkan ide untuk membentuk
tatanan dunia baru.
Pemuda itu tampil dalam sesi ”Pengalaman
Digital Mendatang” pada Forum Ekonomi Dunia di Davos, Swiss. Peserta
lain yang hadir antara lain Chad Hurley (YouTube), Craig Mundie
(Microsoft), Shananu Narayen (Adobe), Hamid Akhvan (T-Mobile), dan Eric
Clemmons (Wharton).
Salah satu poin menarik yang diberikan
Zuckerberg adalah bahwa lebih dari 100 juta orang secara aktif
menggunakan aplikasi bergerak pada Facebook. iPhone Facebook saja telah
memiliki 5 juta pengguna aktif bulanan dan Blackberry untuk Facebook
memiliki 3,25 juta pengguna aktif bulanan.
Kiprah Zuckerberg
lewat Facebook melesat seperti roket. Pada Februari 2004 ketika
Zuckerberg meluncurkan program itu, para siswa di AS langsung membuka
akun di Facebook dan dari mulut ke mulut menyebar hingga merambah ke
sekolah dan universitas lain.
Zuckerberg dan timnya pun kemudian
pindah ke Palo Alto, California, dan mulai merangkul investor, seperti
pendiri PayPal, Peter Thiel, dan pendiri Napster, Sean Parker.
Pada
Agustus 2005, Zuckerberg secara resmi menamakan perusahaannya Facebook.
Setelah berhasil mengumpulkan modal 12,7 juta dollar AS, dia
mengembangkan perusahaan ke level berikutnya. Situs itu secara bertahap
dan konsisten terus memperluas jaringan.
Saat ini ada lebih dari
175 juta pengguna aktif dengan berbagai fasilitas yang ada di situs itu.
Facebook kini menjadi situs keempat yang paling sering dikunjungi di
dunia.
”Pencuri”
Tentu saja sukses Zuckerberg dibarengi
dengan kontroversi. Beberapa teman sekolahnya menuduh dia mencuri ide
ConnectU untuk Facebook. Namun, gugatan soal itu ditepis pengadilan. Dia
menyebabkan kehebohan karena dianggap ”menjual” data-data pribadi
pemilik akun, tanpa menghargai privasi.
Pada tahun 2006,
Zuckerberg mencengangkan dunia karena menampik tawaran Yahoo untuk
membeli Facebook seharga 1 miliar dollar AS (atau sekitar Rp 12
triliun). Setahun kemudian, Microsoft membeli 1,6 persen saham Facebook
seharga 240 juta dollar AS. Kini nilai ekonomi Facebook ditaksir sebesar
15 miliar dollar AS.
Zuckerberg yang lahir dari keluarga dokter
yang kaya memiliki 20 persen saham di Facebook senilai 3 miliar dollar
AS. Majalah Forbes mendeklarasikan Zuckerberg sebagai miliuner ”self
made” termuda di planet ini.
Namun, jangan tanyakan perihal
kehidupan pribadinya, tidak banyak yang diketahui. Maklum, ketika di SMA
pun dia sudah berkutat dengan urusan komputer. Ketika itu dia ingin
membantu jaringan yang dimiliki ayahnya untuk dipertemukan lewat dunia
maya.
Kebiasaan ini terus melekat dan dia lupa belajar. Karena
urusan komputer dan teknologi informasi inilah dia drop-out dari
Harvard.
Entah iseng atau tidak, Facebook kini kebanjiran uang.
”Mengherankan juga, begitu banyak tawaran datang,” kata Zuckerberg
kepada Techcrunch pada 7 Desember 2008.
Tidak banyak kalimat lain
dari Zuckerberg selain ambisinya terus membuat Facebook senyaman
mungkin untuk jadi alat penyatu warga dunia. ”Bukankah kami memiliki
situs, yang membuat Anda merasa lebih enak menggunakannya?” ujar
Zuckerberg.
Hmmm.... Zuckerberg, iya deh! *
Sabtu, 28 Januari 2012
Zuckerberg, Si Pembuat Facebook yg drop-out dari Harvard.
04.51
No comments






0 komentar:
Posting Komentar